Pengertian Makanan Tambahan
Makanan tambahan yang diberikan pada saat bayi memerlukan zat-zat gizi yang kadarya sudah berkurang pada
ASI.
Tujuan memberikan makanan tambahan: Melatih dan membiasakan bayi memakan makanan yang akan dimakan dikemudian hari; memberikan serat makanan sebagai pelancar untuk bayi yang sembelit.
Makanan Tambahan bagi Bayi Sebagai Pendamping ASI
Sesudah bayi berumur 4 bulan secara berangsur-angsur perlu diberikan makanan tambahan sebagai pelengkap berupa sari buah, atau buah-buahan, makanan lunak dan akhimya makanan lembek. Pada saat ini kebutuhan bayi akan zat gizi semakin bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, sedangkan
produksi ASI semakin menurun, oleh karena itu bayi sangat memerlukan makanan tambahan.
Tujuan pemberian makanan tambahan adalah: Melengkapi zat gizi ASI yang mulai berkurang; mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk; mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan; mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Tabel Kebutuhan akan zat gizi.
Cara pemberian makanan pendamping pada bayi:
- Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dari bentuk encer kemudian lebih kental.
- Makanan diperkenalkan satu per satu sampai bayi mau menerimanya.
- Pada pemberian makan jangan dipaksa, sebaiknya diberikan pada waktu lapar.
- Makanan yang dapat menimbulkan alergi, harus dicoba sedikit-demi sedikit.
Jenis makanan pendamping ASI yang dapat diberikan diantaranya ialah sebagai berikut: pisang, pepaya, jeruk manis, tomat dan lainnya:
Pisang (pisang ambon/raja)
- Pilih sebuah pisang yang matang benar.
- Lalu dicuci dengan air bersih.
- Alas dada bayi dipasang.
- Buka kulit pisang sedikit demi sedikit secara memanjang agar isinya tidak tersentuh tangan.
- Keriklah pisang sedikit demi sedikit dengan sendok kecil yang telah dicuci dengan air panas.
- Berilah sedikit demi sedikit sampai bayi mau makan dan mengunyah.
- Setelah selesai makan, bilas dengan air matang.
- Mulut bayi dibersihkan, alat-alat dibereskan.
Pepaya
- Pilih pepaya yang matang dan isinya berwarna merah.
- Cuci pepaya dengan air bersih dan potonglah secukupnya.
- Pepaya dikupas lalu dicuci dengan air matang.
- Pepaya digilas dengan sendok yang bersih di atas saringan.
- Tampung pepaya yang keluar dari saringan dengan mangkuk.
- Suapi bayi dengan pepaya sedikit demi sedikit.
- Setelah selesai bilas sedikit dengan air putih.
- Alat-alat yang digunakan dibereskan.
Jeruk
- Pilih jeruk yang manis dan cucilah dengan air panas.
- Jeruk dipotong.
- Peraslah dengan perasan jeruk.
- Air jeruk disaring, bila pertama kali memberikan air jeruk diencerkan.
- Berikan pada bayi sedikit demi sedikit dengan sendok kecil.
- Setelah selesai bilaslah mulut bayi dengan air matang, kemudian bayinya bersihkan.
- Alat-alat bekas dibereskan.
Tomat
- Ambilah sebuah tomat yang agak besar dan matang.
- Siramlah dengan air panas di dalam mangkok selama 5 menit.
- Buanglah kulitnya lalu diperas dengan saringan kawat dengan menekan memakai sendok.
- Tampunglah perasan tomat dengan mangkok.
- Bila memberikan baru pertama kali encerkan terlebih dahulu dengan air matang manis.
- Berikan air tomat pada bayi dengan sendok kecil.
- Setelah selesai bilas dengan air putih, mulut bayi dibersihkan, bayi dirapihkan.
- Alat-alat yang digunakan bereskan dan bersihkan.
Makanan lumat dan lembek
Bubur Susu:
Untuk membuat bubur susu satu porsi diperlukan:
Tepung 1,5 sdm/15 gr, susu cair 1 gelas/200 ml, gula pasir 1 sdm/10 gr.
Cara membuatnya:
- Ambil 1,5 sendok tepung beras merah/maizena/kacang hijau/havermout dan lainnya.
- Cairkan dengan 1 gelas susu cair dalam mangkok.
- Tambahkan 1 sdm gula.
- Masak diatas api sambil diaduk-aduk hingga matang.
- Jaga jangan sampai menggumpal.
- Tunggu sampai dengan berikan pada bayi sedikit demi sedikit.
- Bila telah selesai bilas, mulut bayi dibersihkan, bayi dirapihkan, alat-alat dibereskan.
Nasi Tim:
Untuk membuat nasi tim dibutuhkan bahan sebagai berikut: Beras 2 sdm/20 gr, ikan/daging 1 potong/25 gr, tempe/tahu 1 potong/10 gr, sayur 1/2 gelas/25 gr, air 3-4 gelas/800 ml.
Cara membuatnya:
- Beras dimasak dalam panci.
- Bahan-bahan yang lain setelah dicuci, ikan/daging/tempe/ tahu dipotong kecil-kecil atau dicincang kemudian masukan ke dalam rebusan beras tadi.
- Sayuran (bayam/wortel/labu kuning dan lainnya) dipotong pendek-pendek kemudian masukkan ke dalam rebusan yang telah lunak.
- Aduk terus hingga kental dan matang.
- Setelah matang angkat dan dinginkan.
Cara memberi makan pada bayi:
Persiapan
- Seperangkat alat makan dan minum dalam keadaan siap pakai.
- Air matang dalam tempatnya.
- Alas dada/alas makan bayi.
- Makanan/nasi tim.
Cara memberikannya:
- Pasang alas dada.
- Suhu makanan diperiksa.
- Bayi dipangku kalau belum bisa duduk.
- Sebelum makan biasakan untuk berdoa.
- Berikan makan sedikit demi sedikit, hati-hati jangan sampai tersedak.
- Selesai makan bayi diberi minum dengan sendok kecil.
- Sekitar mulut bayi dibersihkan, alas dada diangkat.
- Alat-alat bekas pakai dirapikan dan dibersihkan.
Tabel Nilai gizi bubur susu dan nasi tim.
|
Zat Gizi
|
Bubur
Susu
|
Nasi Tim
|
1.
|
Energi
|
271
kg kal.
|
155
kg kal.
|
2.
|
Protein
|
7
gr
|
8
gr
|
3.
|
Lemak
|
7gr
|
4
gr
|
4.
|
Hidrat
arang
|
30
gr
|
22
gr
|
5.
|
Kalsium
|
0,2
gr
|
47,4
gr
|
6.
|
Zat
besi
|
0,3
gr
|
2,2
mg.
|
7.
|
Vit.
A
|
339
SI
|
1.895
SI
|
8.
|
Tiamin
|
0,1
mg
|
0,1
mg
|
9.
|
Vit.
C
|
1,5
mg
|
11,6
mg
|