Penyakit pneumonia adalah penyakit saluran
pernafasan dimana penyebab, gejala, tanda penyakit yang komplek serta memerlukan perawatan dan pengobatan yang hendaknya konsisten dan perlu penganganan dan pengobatan oleh tenaga medis ahli agar hasil akhir penyakit pneumonia bisa berhasil maksimal.
Penyakit pneumonia adalah peradangan atau infeksi akut pada parenkin paru atau dapat dikatakan dengan keadaan akut pada paru yang disebabkan oleh karena infeksi atau iritasi dari bahan-bahan kimia sehingga alveoli terisi eksudat peradangan. Eksudat adalah cairan peradangan ekstravaskuler.
Apa saja penyebab infeksi pneumonia?
Penyebab utama timbulnya pneumonia antara lain :
- Bakteri atau parasit yang dapat berupa jamur atau virus.
- Bahan-bahan fisik atau kimia yang dapat berupa benda zat padat, gas maupun zat cair
- Merupakan lanjutan penyakit dari morbili atau cacar dan juga karena lanjutan dari influenza
- Penyebab dari faktor pendukung atau faktor predisposisi yang lain seperti malnutrisi atau kurang gizi, Common Cold, penyakit berat lainnya, aspirasi atau tersedak.
Jenis dan macam pneumonia
Macam-macam penyakit pneumonia antara lain adalah sebagai berikut :
- Pneumonia bakteri adalah pneumonia yang ditandai dengan adanya nanah atau eksudat intra alveolar supuratif. Jenis bakteri penyebab pneumonia jenis ini adalah pneumo coccus, strepto coccus (penyebab terbanyak sekitar 90% kasus), stapilo coccus.
- Pneumonia lobaris adalah pneumonia supuratif atau peradangan yang terjadi pada seluruh lobus.
- Pneumonia lobularis adalah pneumonia dengan ciri khasnya adalah penyebaran daerah infeksi yang berbercak dengan diameter 3-4 cm mengelilingi dan mengenai daerah bronchus.
- Pneumonia virus atau dikenal dengan micro-plasma. Ciri khas pneumonia jenis ini adalah peradangan atau infeksi interstial disertai penimbunan infiltrat peradangan pada dinding alveoli meskipun rongga alveolinya sendiri bebas dari eksudat.
- Aspirasi pneumonia adalah pneumonia yang diakibatkan oleh aspirasi isi lambung.
- Pneumonia hipostatik. Pneumonia jenis ini sering timbul pada dasar paru yang disebabkan karena pernafasan yang dangkal dan terus-menerus berada dalam posisi yang sama.
Gejala dan tanda pneumonia
Gejala-gejala serta tanda penyakit pneumonia adalah sebagai berikut :
- Badan terasa tidak enak dan malas
- Terlebih dahulu didahului oleh adanya infeksi atau peradangan pada saluran pernafasan bagian atas.
- Suhu tubuh naik hingga 30 - 40 derajat celcius.
- Kadang-kadang penderita merasa menggigil.
- Penderita sering mengalami sesak nafas (stridor-pernafasan yang berbunyi
- Batuk-batuk dan keluar lendir
- Timbul sesak nafas hebat sehingga terjadi sianosis (kondisi kekurangan oksigen yang ditandai dengan pucat pada wajah dan bagian ektermitas ujung.
Pada pemeriksaan penunjang lainnya pada penderita dengan penyakit pneumonia akan menunjukkan hasil sebagai berikut :
Pemeriksaan laboratorium darah (hematologi darah) :
- Terjadi peningkatan leukosit. Hal ini diakibatkan karena adanya peradangan dan leukosit atau sel darah putih bertambah banyak atau meningkat untuk menyerang kuman yang masuk.
- Hemoblobin atau Hb darah menurun. Hal ini dikarenakan oksigen berkurang sehingga ikatan oksigen dalam darah juga menurun.
- Laju endap darah (LED) meningkat.
Pada pemeriksaan sputum/lendir/dahak : akan ditemukan kuman atau bakteri penyebab pneumonia.
Pemeriksaan penunjang lainnya untuk memastikan diasgnosis pneumonia adalah dengan pemeriksaan radiologi.
Perawatan dan pengobatan penderita pneumonia
Jika anda atau keluarga anda menderita pneumonia maka lakukanlah tindakan-tindakan perawatan pneumonia berikut ini. Tindakan perawatan pneumonia adalah bertujuan untuk menunjang tindakan pengobatan atau terapi medis yang dilakukan oleh dokter. Tindakan-tindakan perawatan yang dapat anda lakukan untuk menunjang pengobatan pneumonia antara lain adalah sebagai berikut :
- Lakukan atau terapkan istirahat yang cukup.
- Kurangi sesak nafas dengan cara tirah baring atau posisi tidur setengan duduk.
- Turunkan demam atau suhu tubuh dengan cara kompres dingin/es, atau dapat juga anda lakukan dengan cara minum obat anti panas.
- Usahakan untuk banyak minum agar anda atau penderita terhindar dari dehidrasi atau kurang cairan.
- Jika batuk dan lendir berlebihan, maka kurangi batuk dan lendir dengan cara minum obat anti batuk yang diresepkan oleh dokter.
- Diet makan dan minum yang adekuat
- Lakukan pencegahan bertambah beratnya infeksi dengan cara minum obat anti infeksi dari dokter
Pengobatan pneumonia
Pengobatan medis pneumonia melalui pemberian resep obat oleh dokter yang pada umumnya meliputi obat antibiotik untuk membunuh bakteri, obat anti piretik untuk menurunkan panas, obat antitussive untuk mengurangi batuk, obat ekspektoran untuk mengencerkan lendir atau dahak, obat bronchodilator untuk melonggarkan pernafasan, obat antalgin untuk mengurangi rasa sakit, serta obat-obat lainnya yang sifatnya roboransia atau sesuai dengan gejala dan tanda yang timbul.