Bronkitis adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan bawah yaitu pada saluran bronkus dan cabang-cabangnya. Penyakit bronkitis ini dibagi menjadi dua macam yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Pembagian bronkitis akut dan kronis ini adalah berdasarkan lamanya penyakit. Dikatakan bronkitis akut apabila penyakit ini berlangsung kurang dari 2 minggu dan dikatakan bronkitis kronis apabila penyakit ini berlangsung sudah lebih dari 2 minggu.
Apa penyebab dari bronkitis?
Penyakit infeksi saluran bawah bronkitis disebabkan oleh virus dan kuman-kuman atau bakteri sebagai berikut :
- Virus influenza yang menjadi penyebab utama penyakit common cold.
- Virus morbili yang umumnya menjadi penyebab penyakit campak.
- Kuman/bakteri kokus [coccus] seperti streptokokus, stapilokokus, diplokokus.
- Kuman/bakteri klamidia.
- Jamur.
- Larva cacing.
Gejala dan tanda penyakit bronkitis
- Pasien merasa lesu, lemah, nafsu makan menurun atau anoreksia.
- Panas badan pasien yang tinggi atau demam.
- Penderita mengalami batuk dengan sputum/dahak yang banyak.
- Pasien mengalami sesak nafas [dispnea] yang mana tingkat sesak nafasnya adalah tergantung pada jaringan bronkus yang terserang infeksi, makin luas jaringan yang terkenan maka pasien akan merasakan semakin sesak nafas.
- Pada pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen thorak/dada terdapat gambaran adanya pelebaran bronkus terutama di daerah hillus.
Bagaimana cara mengobati bronkitis dan asuhan keperawatan pada pasien bronkitis?
Untuk mengobati bronkitis, dokter pada umumnya akan memberikan pengobatan medis yaitu dengan pemberian obat antibiotika spektrum luas dan pengobatan simptomatika berdasarkan gejala penyakit yang timbul untuk mengurangi dan menurunkan gejala penyakit seperti pemberian obat anti nyeri/rasa sakit, obat anti panas untuk menurnkan panas badan dan pengobatan simptomatik lainnya.
Bagi anda atau pasien yang menderita penyakit bronkitis, beberapa tindakan perawatan dan anjuran yang dapat anda lakukan untuk mendukung pengobatan medis oleh dokter agar proses penyembuhan dapat lebih cepat antara lain :
- Istirahat cukup.
- Diet asupan makan dengan diet tinggi kalori dan tinggi protein. Agar daya tahan tubuh meningkat.
- Memberikan dan menganjurkan pasien untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Hal ini dimaksudkan agar lendir cepat cair sehingga mudah dikeluarkan atau mudah untuk di reabsorbsi lagi oleh darah.
- Mengurangi dan atau menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan pola gaya hidup lain yang merugikan kesehatan.
- Hubungi dan berkonsultasilah selalu dengan dokter anda jika gejala penyakit bertambah berat.
Komplikasi Bronkitis
1. Perdarahan [hemoptisis]
Hal ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah di sekitar bronkus. Bisanya hal ini disebabkan kerena batuk yang berlebihan sehingga terjadi iritasi di daerah bronkus. Darah tersebut dikeluarkan bersama batuk.
Pegobatan jika terjadi komplikasi ini adalah :
- Bila perdarahan banyak, biasanya dokter akan memberikan tranfusi darah untuk mengganti darah yang hilang.
- Bila batuk berlebihan, dokter umumnya akan memberikan obat antitussif untuk mengurangi batuk sehingga dapat mencegah terjadi pecahnya pembuluh darah daerah bronkus.
- Dokter akan memberikan obat-obat koagulansia untuk menghentikan perdarahan.
2. PPOM [Penyakit Paru Obstruksi Menahun]
Komplikasi kedua adalah pada bronkitis kronis akan terjadi penyakit yang bersifat obstruksi atau penyumbatan karena kerusakan bronkus sehingga penderita akan mengalami gangguan sesak nafas. Hal inilah yang disebut dengn PPOM atau disebut juga Cronic Obstructive Pulmonary Disease [COPD].
3. CPC [Cor Pulmonary Cronicum]
Adalah suatu kondisi kegagalan jantung yang diakibatkan karena penyakit pada paru-paru yang bersifat kronis atau menahun.
Demikianlah cara mengobati dan tindakan kesehatan yang dapat anda lakukan untuk mengobati bronkitis.