Pada setiap kelompok penduduk, tiap individu yang membentuk kelompok tersebut memiliki tingkat/derajat
keterpaparan atau risk yang berbeda pada setiap
penyakit tertentu. Mereka yang mempunyai derajat keterpaparan yang sama terhadap suatu penyakit tertentu, tidak semuanya menderita penyakit tersebut secara sama pula pada waktu dan tempat tertentu. Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dengan demikian penjelasan
epidemiologi harus sebanyak mungkin memberikan keterangan yang ada sehingga memungkinkan untuk membedakan besarnya kejadian insidensi maupun prevalensi pada setiap karak-teristik tertentu terutama karakteristik tentang orang (person-tentang siapa) tentang tempat kejadian (di mana peristiwanya terjadi), dan tentang waktu kejadian (kapan dan berapa lama) termasuk pula penjelasan tentang lingkungan, keadaan sosial budaya serta pekerjaan, dan keterangan lainnya.
- Dalam memberikan gambaran keadaan penyakit dan peristiwanya, pada umumnya kita menggunakan angka perbandingan (terutama rate) dan bukan nilai absolut.
- Berapa keterbatasan, antara lain:
- Keadaan penyakit dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh kemampuan/alat diagnosis, sistem klasifikasi penyakit dan laporan.
- Dalam menghitung niiai rate, kemungkinan jumlah penduduk yang mengalami risiko/keterpaparan tidak diketahui dengan pasti.
- Adanya variabel yang saling mempengaruhi/saling tergantung satu dengan yang lain.
- Variabel yang berpengaruh secara bermakna mungkin tidak terlihat/tidak dicurigai ataupun belum dapat dijelaskan secara epidemiologi.
- Keterangan tentang orang, waktu dan tempat sangat erat hubungannya satu dengan yang lain, sehingga ketiga faktor tersebut harus diamati secara serentak/bersama (inter-related) maupun secara terpisah.
- Penerapan penggunaan keterangan setepat mungkin.
- Keadaan karakteristik yang dialami penderita sebanyak mungkin dapat membantu dalam mengarahkan diagnosis,
- Keterangan karakteristik yang diperoleh dapat membantu mengarahkan perhatian ke titik tertentu, untuk melakukan pemeriksaan/penilaian yang terarah dalam mencari/meramalkan penyebab penyakit (hipótesis).
- Keterangan tentang keadaan penyakit dalam masyarakat serta keadaan karakteristiknya dapat membantu mengarahkan program pencegahan maupun penanggulangannya, serta untuk penilaian hasil suatu program kesehatan tertentu.