Beberapa teori lain yang telah dicoba untuk mengungkap determinan perilaku berangkat dari analisis faktor-faktor yang mempenga¬ruhi perilaku, khususnya perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, antara lain teori Lawrence Green (1980), Snehandu Kar (1983), dan WHO (1984).
Lawrence Green
Green mencoba menganalisis perilaku manusia berangkat dari tingkat kesehatan. Bahwa kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yakni faktor perilaku (behavior causes) dan faktor di luar perilaku (non-behavior causes).
Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor, yakni:
- Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya
- Faktor-faktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya Puskesmas, obat-obatan, alat-alat kontrasepsi, jamban, dan sebagainya.
- Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan, atau petugas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat-
Model ini dapat digambarkan sebagai berikut:
B = f (PF, EF, RF)
di mana:
B = Behavior
PF = Predisposing factor
EF =Enabling factors
RF = Reinforcing factors
f = fungsi
Disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. Di samping itu, ketersediaan fasilitas, dan sikap dan perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan juga akan men¬dukung dan memperkuat terbentuknya perilaku.
Seseorang yang tidak mau mengimunisasikan anaknya di Posyandu dapat disebabkan karena orang tersebut tidak atau belum tahu manfaat imunisasi bagi anaknya (predisposing factors). Tetapi barangkali juga karena rumahnya jauh dengan Posyandu atau Puskesmas tempat mengimunisasikan anaknya (enabling factors). Sebab lain mungkin karena para petugas kesehatan atau tokoh masyarakat lain di sekitarnya tidak pernah mengimunisasikan, anaknya (reinforcing factors)