Pengertian dari Tuberculosis [TBC] atau dalam bahasa indonesianya adalah tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis [mycobacterium TBC]. Bakteri ini adalah bakteri gram positif dan tahan terhadap asam. Penyakit ini umumnya yang diserang adalah sekitar 90 % menyerang paru-paru disebut Tuberculosisi Paru, 10 % menyerang limfa, tulang dan peritonitis.
Tuberkulosis yang menyerang limfa atau yang disebut dengan limfadenitis TBC [skrofuloderma] yaitu TBC yang menyerang kelenjar leher dan ketiak. TBC yang menyerang tulang yaitu tuberculosis tulang disebut sphondinitis Tuberculosis yaitu tuberculosis menyerang tulang belakang [vertebra]. Sedangkan tbc peritonitis adalah tuberkulosis yang menyerang pada peritonium atau jaringan atau organ di bawah kulit yang disebut peritonitis Tuerculosis.
Penyakit tuberculosis mempunyai ciri yang khas yaitu kuman ini akan membentuk tuberkul yang berisi jaringan liar nekrotik yang mirip dengan keju yang terdiri darisel-sel darah putih. Jaringan nekrose ini akan mencair dan membuat abses dingin [psoas abses].
Gejala dan tanda klinis tuberculosis
Berikut ini adalah gejala dan tanda klinis dari masing-masing jenis dan tipe Tuberculosis yaitu sebagai berikut :
Limfadenitis Tuberculosis : terdapat banyak benjolan pada leher yang saling berhubungan satu sama lain. Benjolan terasa lunak dan kemudian akan pecah mengeluarkan nanah yang bercampur dengan jaringan berwarna putih seperti keju. Infeksi primernya pada paru-paru maupun tonsil lewat mulut. Pengobatan pada kasusu seperti ini adalah dengan memecah benjolan.
Sphondinitis Tuberculosis : terdapat benjolan pada tulang belakang yang disebut Gibbus yang membentuk sudut cekung. Terdapat psoas abses yang akan ke bagian lipatan paha. Hal ini sering menyebabkan kelumpuhan akibat penekanan pada sumsum tulang belakang [medula spinalis]. Bisa juga hanya terjadi kelumpuhan pada ektermitas inferior atau anggota gerak bagian bawah [para plegi-lumpuh separo]. Tindakan pengobatan apabila terjadi kondisi seperti ini adalah :
- Pada Psoas abses dokter akan melakukan tindakan incisi/pembedahan
- Apabila jaringan rudak dokter akan melakukan tindakan debridemand atau pembuangan jatingan yang rusak dan mati.
- Apabila vertebra atau tulang belakang rusak, dokter akan melakukan tindakan membersihkan vertebra dan menyambungnya.
Peritonitis Tuberculosis : perut terlihat membesar dan pada perabaan ada bagian yang keras. Pada peritonitis TBC, infeksi primernya adalah lewat makanan terutama yang mengandung susu karena susu mengandung sifat asam dan bakteri TBC adalah bakteri yang tahan terhadap asam.
Pengobatan tuberculosis
Dokter ahli akan memberikan beberapa obat untuk mengobati pada penyakit Tuberculosis adalah dengan menggunakan obat tuberculostatika atau obat anti TBC dan tindakan operasi/bedah tergantung pada jenis tuberculosis yaitu sebagai berikut :
- Exterpasi kelenjar
- Drainage abses dingin.
- Spinal Pution, membuang bagian yang rusak dari vertebra kemudian disambung dengan tulang atas.
- Debridemand, membuang jaringan yang mati hingga mencapai jaringan yang sehat.