Pada Kehamilan usia tua bisa terjadi perdarahan yang diakibatkan karena plasenta previa. Pengertian plasenta previa adalah suatu keadaan dimana wanita hamil mengalami perdarahan pervaginam atau melalui vagina yang disebabkan oleh plasenta yang berada di bagian segmen bawah rahim [SBR] pada kehamilan usia lebih dari 28 minggu.
Apa penyebab dari plasenta previa?
Penyebab pasti dari plasenta previa belum diketahui dengan pasti. Namun, ada faktor predisposisi yang menjadi faktor pendukung timbulnya plasenta previa. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah :
- Faktor multi paritas atau sudah melahirkan yang ke sekian kali. Umumnya plasenta akan menempati tempat atau bagian yang paling sehat dari rahim, sehingga pada ibu yang sudah multi paritas memungkinkan plasenta menempatkan diri pada bagian segmen bawah rahim.
- Faktor atropi endometrium adalah suatu kondisi dimana bagian endometrium dari rahim mengalami pengecilan atau menyempit sehingga hal ini bisa menyebabkan plasenta terletak pada segemen bawah rahim.
Apa Tanda dan Gejala terjadinya Plasenta Previa?
Beberapa tanda indikasi adanya gangguan kehamilan plasenta previa adalah sebagai berikut :
- Perdarahan pervaginam
- Tidak ada rasa nyeri.
- Pada pemeriksaan dengan palpasi terasa jelas adanya plasenta previa
- Bagain bawah dari janin belum masuk Pintu atas panggul.
- Kontraksi rahim sedikit.
Pembagian atau jenis plasenta previa
Plasenta previa dibagi ke dalam tiga klasifikasi yaitu sebagai berikut :
- Plasenta previa totalis, yaitu plasenta previa yang menutup seluruh segmen bawah rahim.
- Plasenta previa lateralis, adalah plasenta previa yang menutup ke bagian pinggir.
- Plasenta previa marginalis, adalah plasenta yang letaknya di samping dari segmen bawah rahim.
Penatalaksanaan, penanganan dan pengobatan perdarahan karena plasenta previa
Setiap perdarahan pada kehamilan sebaiknya jangan dilakukan atau diminimalisasi untuk pemeriksaan vagina touch atau VT, karena apabila tindakan atau pemeriksaan ini dilakukan maka dapat memperbanyak perdarahan pervaginam. Pemeriksaan VT sebaiknya dilakukan dalam ruangan operasi.
Dokter ahli biasanya akan menyiapkan double set up atau perencanaan dan setting ganda dimana setting pertama adalah set atau paket untuk persalinan dan set kedua adalah set atau paket untuk tindakan operasi.
Pengobatan perdarahan karena plasenta previa pada prinsipnya meliputi dua hal :
- Therapi aktif, adalah terapi atau pengobatan untuk menangani perdarahan dimana kehamilan tidak dapat dipertahankan karena karena beberapa indikasi yang memaksa untuk terminasi kehamilan. Tindakan yang dilakukan adalah dengan melakukan operasi sectio caesaria.
- Terapi pasif, adalah pengobatan pada perdarahan dimana kehamilan tetap dipertahankan dengan beberapa alasan antara lain : perdarahan berkurang, usia kehamilan kurang dari 37 minggu [bayi prematur], keadaan dan kondisi ibu baik, belum ada tanda-tanda inpartu [mulainya persalinan] dimana kontraksi rahim kuat