Beberapa masalah dan gangguan khusus yang terjadi pada anak adalah masalah krisis identitas dan tingkah laku.
Masalah Krisis Identitas
Definisi dan pengertian krisis identitas adalah suatu keadaan dimana identitas dari individu/seseorang yang tidak jelas. Sasaran yang terjadi adalah pada anak remaja umur 14-15 tahun, dimana pada masa ini dipengaruhi oleh faktor hormonal yang biasa disebut masa gejolak/badai topan. Masa-masa ini masa anak ingin terlepas bebas dan masih ketergantungan. Apabila masa ini tidak diperhatikan maka anak akan melarikan diri ke peer group (teman sebaya). Pengaruh teman sebaya biasanya kenakalan remaja. Pada masa ini yang perlu ialah pengawasan atau nasehat orang tua.
Masalah atau Gangguan Tingkah Laku
Definisi, pada tingkah laku yang sifatnya berulang atau menetap sehingga terjadinya pelanggaran hak asasinya orang lain. Gangguan tingkah laku biasanya lebih berat dari pada kenakalan biasa.
Etiologi atau penyebab
Penyebab biologi, genetik, konsistensi, kelainan otak, gangguan fisik, psikososial, suatu penyebab yang bukan karena penyebab diatas antara lain penolakan orangtua terhadap anaknya, pendidikan orangtua yang tidak konsisten, disiplin yang terlalu keras, orang tua meninggal anak tidak mendapat kasih sayang, anak tidak sah, orangtua dengan gangguan kepribadian. Faktor sosial budaya, pengaruh perang, perubahan teknologi, masalah ekonomi,
Pembagian Gangguan Tingkah Laku
- Agresif, ditandai dengan pelanggaran hak asasi orang lain, tindakan kekerasan; konfrontasi langsung dengan orang berupa pemukulan, pengeroyokan, pembunuhan, perampokan, dan lain-lain.
- Non agresif, konfrontasi tak langsung; suka membolos penyalahgunaan obat/bahan/zat terlarang; lari dari rumah; berdusta, mencuri.
- Agresif tidak berkelompok, tidak ada ikatan kasih sayang; pergaulannya kurang; egosentris; manipulasi; tidak berperasaan.
- Agresif berkelompok, ada ikatan dengan kelompok; diluar kelompok tidak berperasaan, memanipulasi, tak ada rasa salah.
Penanganan/pengobatan.
Penanganan kondisi ini dengan psiko terapi atau institusi (bimbingan diberikan walaupun belum dewasa)