Beberapa jenis gangguan atau masalah menstruasi pada wanita antara lain sebagai berikut :
- Amenorea ialah tidak haid selama 3 bulan/lebih. Amenorea ada 2, yaitu Amenorea primer, bila wanita belum pernah mendapat menstruasi tidak boleh di diagnosa sebelum wanita berumur 18 tahun. Amenorhoe sekunder, hilangnya haid setelah menorea.
- Psedo Amenorea, adalah haid tetapi darah haidnya tidak dapat keluar karena tertutupnya Iiang genitalis.
- Mentruasi prekoks, timbulnya haid pada umur muda. Menstruasi prekoks, perdarahan terjadi pada anak kurang dari 8-10 tahun dengan timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder sebelum waktunya.
- Hipomenorea, haid teratur tetapi jumlah darahnya sedikit.
- Oligomenorea, haid jarang karena siklusnya panjang.
- Hipermenorea (menoragia), haid teratur tapi darahnya banyak. Menoragia, pengeluaran darah yang terlalu banyak disertai dengan bekuan darah waktu menstruasi. Etiologi hipoplasia uteri, asma, sesudah/selama menderita penyakit yang parah/berat, mioma uteri, hipertensi, dekompensasi kordis, infeksi endometritis dan salfingitis, retrofleksi uteri karena bendungan pembuluh darah balik, penyakit darah (hemofilia)
- Polimenorea, haid teratur tetapi kerap datangnya karena siklusnya pendek. Polimenorea, haid sering datang, siklusnya pendek kurang dari 25 hari.
- Siklus pendek tetapi teratur ada kemungkinan karena Stod proliferasi pendek, Stod sekresi pendek, atau keduanya pendek.
- Stadium yang terjadi normal menjadi pendek, terjadi pemendekan stadium sekresi karena kontraksi uterus lekas mati. Terjadi karena disfungsi ovarium pada klimakterium, pubertas, penyakit TBC.
Terapi stadium proliferasi dapat diperpanjang dengan estrogen, Stod sekresi dengan kombinasi estrogen dan progesteron.
- Retrargia, perdarahan rahim diluar waktu haid. Retrargia, perdarahan tak teratur dan tidak ada hubungan dengan haid. Ini disebabkan karena kehamilan abortus dan ektopik.