Berdasarkan pendekatan intervensi
Peran Serta Masyarakat (PSM) melalui kepemimpinan, pengorganisasian dan pendanaan masyarakat, dapat dirancang bentuk ideal Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di masa yang akan datang.
Jenis UKBM bisa bermacama-macam sesuai dengan masalah kesehatan dan tingkat kebutuhan masyarakat setempat, namun yang jelas kelestarian kegiatan tersebut akan bergantung pada kemampuan pendanaan masyarakat yang bersangkutan. Ibarat sebuah bangunan dapat dikatakan bahwa Dana Sehat merupakan basis atau fondasinya, sementara bentuk UKBM merupakan tiang penyangganya. Bila kemudian Dana Sehat tersebut mampu membiayai petugas kesehatan profesionai (bidan, dokter, dll) yang memayungi UKBM tersebut, terjadilah satu bentuk UKBM yang paripurna, yang dalam ha ini dapat dinamakan Karsa Husada Mandiri (SADARI), bila nanti JPKM makin berkembang menggantikan Dana Sehat, nantinya masyarakat menjadi anggota JPKM, sementara JPKM menjadi basis upaya promotif-preventif melalui UKBM yang cocok untuk masyarakat setempat.
Strategi yang ditempuh
Melihat tujuan diatas dan bentuk ideal UKBM di masa yang akan datang, maka indikator utama meningkatnya peran serta masyarakat adalah makin banyaknya UKBM dengan kualitas yang memadai dan mengarah ke kemandirian. Oleh karena itulah titik sentral kegiatan peningkatan peran serta masyarakat akan bertumpu pada menumbuhkan berbagai bentuk UKBM serta meningkatkan kualitasnya ke tingkat perkembangan yang maksimal, sampai ke tingkat mandiri.
Untuk mencapai itu diperlukan arahan yang jeias, agar segala bentuk UKBM yang sudah berkembang selama ini mengarah ke bentuk ideal: SADARI- tersebut diatas. Hal inilah yang melatarbelakangi dirumuskannya strata atau Tingkat Perkembangan bagi tiap UKBM, yang diarahkan ke kemandirian, yaitu terbentuknya Dana Sehat / JPKM pada kelompok masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada umumnya UKBM akan dibagi tingkat perkembangannva menjadi 4 strata :
- Pratama, yaitu UKBM yang baru dibentuk atau UKBM yang tergolong 'hidup segan mati tak mau'
- Madya, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya masih rendah.
- Purnama, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur dan cakupannya telah tinggi.
- Mandiri, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur, cakupan tinggi dan >50% masyarakatnya telah menjadi anggtoa Dana Sehat atau JPKM.
Dana Sehat yang selama ini berkembang, dibina pula agar makin kuat dan mengarah ke prinsip JPKM. Untuk ini Dana Sehat juga telah dilakukan stratifikasi sebagai berikut :
- Dana Sehat Pratama, yang kemudian dibagi lagi menjadi Pratama I, Pratama II dan Pratama III.
- Dana Sehat Madya
- Dana Sehat Purnama.
Bila ada Dana Sehat yang telah mencapai tingkat lebih dari purnama, perlu diarahkan ke JPKM sehingga diberlakukan berbagai persyaratan Badan Penyelenggara JPKM (misalnya berbadan hukum, punya modal awal yang disetor ke Pemerintah sebagai jaminan, punya tenaga purna waktu, dll). Dengan pendekatan di atas, maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut .
- Setiap pemimpin diintervensi agar berwawasan Kesuma, yang ditandai dengan kemampuan mereka dalam menumbuhkan UKBM dan meningkatkan kualitasnya sampai mencapai tingkat perkembangan tertinggi bagi UKBM yang bersangkutan.
- Setiap UKBM dirumuskan tingkat perkembangannya, dengan tingkat tertinggi sampai mandiri, yang ditandai dengan >50% masyarakatnya telah menjadi anggota Dana Sehat / JPKM.
- Setiap Dana Sehat yang telah terbentuk, dibina dan dikembangkan lebih lanjut ke tingkat purnama, untuk kemudian diarahkan agar sepenuhnya berprinsip JPKM.