Telur setengah matang atau mentah mungkin masih mengandung dan terdapat bakteri salmonella, jadi dikarenakan hal dan alas an tersebut maka, makan telur dalam keadaan mentah atau setengah matang bukan merupakan ide yang yang menjadi pola makan atau diet yang baik bagi anda ketika sedang hamil/mengandung.
Ketika anda sedang hamil, kondisi tubuh anda sedang mengalami perubahan sistem kekebalan sehingga tujuan utamanya adalah untuk melindungi bayi yang ada dalam kandungan anda berkembang dengan normal dan sehat. Hal ini mengindikasikan bahwa anda dapat lebih rentan dan beresiko terhadap keracunan makanan dari bakteri salmonella.
Keracunan makanan akibat bakteri salmonella tidak akan secara langsung membahayakan bayi Anda, tetapi bisa memberikan pengaruh cukup berat terutama bagi anda yang sedang dalam masa kehamilan. Beberapa pengaruh yang cukup berat tersebut antara lain :
- muntah dan diare
- sakit perut
- sakit kepala
- suhu badan tinggi
Untuk mengurangi risiko terkena bakteri salmonella, sebaiknya anda benar-benar memasak telur sampai kedua bahan utama yaitu kuning telur dan putih telurnya matang atau dalam bentuk keras .
Berikut ini adalah beberapa panduan yang bisa anda gunakan untuk memasak telur dengan benar bagi ibu hamil :
• Rebus telur yang mempunyai ukuran sedang setidaknya selama tujuh menit.
- Gorenglah Telur pada kedua belah pihak.
- Rebus telur sampai putih dan kuning telurnya benar-benar matang kenyal/keras.. Ini akan memakan waktu sekitar lima menit untuk telur yang berukuran sedang.
Jika Anda makan telur di luar rumah atau belanja dari pasar, yang terbaik adalah untuk tidak membeli sorbets, es krim, kue-kue, mousse, mayones atau makanan penutup seperti tiramisu. Makanan ini sering mengandung telur mentah.
Mayonnaise yang dijual di Supermarket dalam stoples biasanya dibuat dengan telur yang dipasteurisasi, sehingga mereka aman untuk dimakan. Periksa label jika Anda tidak yakin.
Jika Anda ingin membuat masakah dengan berbahan resep telur mentah, seperti royal icing, mayones buatan sendiri, atau meringue, sebaiknya hanya menggunakan produk telur yang dipasteurisasi. Telur pasteurisasi digunakan oleh industri katering, tetapi Anda dapat membeli pasteurisasi putih telur secara online.
Pasteurisasi pada telur bertujuan untuk memanaskan telur dan membunuh bakteri.
Hal penting lainnya adalah dalam hal menangani dan menyimpan telur dalam menjaga agar telur-telur anda bebas dari bakteri salmonella, antara lain :
- Simpanlah telur pada tempat di mana telur tidak bisa bersinggungan atau kontak dengan makanan lain, idealnya adalah di lemari es pada nampan/tempat yang terpisah.
- Jangan gunakan telur yang sudah lama tersimpan atau dalam istilah lain adalah expired/kadaluarsaka.
- Jangan gunakan telur dengan cangkang yang rusak, karena kemungkinan besar mengandung bakteri.
- Berhati-hatilah agar makanan atau minuman anda tidak terkena percikan telur mentah, peralatan atau permukaan ketika Anda memasak.
- Cuci tangan Anda setelah memegang telur.
- Bersihkan semua peralatan secara menyeluruh dengan air sabun hangat setelah memasak dengan telur.
- Cuci bawah permukaan dapur setelah memasak, menggunakan air sabun hangat atau semprot anti-bakteri dan kain bersih yang lembab.