Ada dua batasan tentang perhatian, yaitu sebagai berikut:
- Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu obyek.
- Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang sedang dilakukan.
Beberapa macam perhatian:
- Macam perhatian berdasarkan intensitasnya (banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu kegiatan);
- Perhatian intensif.
- Perhatian tidak intensif.
Prinsipnya, makin banyak kesadaran yang menyertai suatu kegiatan atau aktivitas maka makin intensif perhatiannya, dan makin sedikit kesadaran yang menyertai suatu kegiatan atau aktivitas maka makin tidak intensif perhatiannya.
- Macam perhatian berdasarkan cara timbulnya:
- Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul tanpa disengaja atau tidak dikehendaki oleh subyeknya.
- Perhatian disengaja, yaitu perhatian yang timbul memang karena diusahakan atau disengaja.
- Macam perhatian atas dasar luasnya obyek yang dikenai perhatian:
- Perhatian terpencar (distributif), yaitu dalam suatu saat perhatian dapat tertuju kepada bermacam-macam obyek (sasaran)
- Perhatian terpusat (konsentratif), yaitu perhatian yang pada suatu saat hanya tertuju kepada satu obyek atau kepada sasaran yang sangat terbatas.
Hal-hal yang menarik perhatian:
- Pandangan dari segi obyek
Dilihat dari segi obyek yang diperhatikan maka hal-hal yang menarik perhatian adalah hal-hal yang lain daripada yang lain, hal yang menonjol dari yang lain, atau hal-hal yang keluar dari konteksnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita tahu bahwa suatu benda, perbuatan, pembicaraan, berita, dan sebagainya, yang aneh, yang lain daripada yang lain pasti akan mendapat perhatian yang besar dari masyarakat.
- Pandangan dari segi subyek
Dilihat dari segi orang atau subyek yang memperhatikan, maka hal-hal yang menarik perhatian adalah hal-hal yang ada kepentingannya atau ada sangkut-pautnya dengan diri si subyek. Oleh karena setiap orang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, meskipun dengan obyek yang sama, maka hal yang menarik perhatian pun bersifat subyektif tergantung dari sub-yeknya. Pada umumnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Hal yang menarik perhatian adalah yang bersangkut paut dengan kebutuhan subyek.
- Hal yang menarik perhatian adalah hal yang bersangkut- paut dengan kegemaran subyek.
- Hal yang menarik perhatian adalah hal yang bersangkut- paut dengan pekerjaan subyek.
- Hal yang menarik perhatian adalah yang berhubungan dengan sejarah hidup dari diri si subyek.
Relevansi perhatian pada praktik pendidikan (pengajaran) antara lain adalah sebagai berikut:
- Dari hasil penelitian membuktikan bahwa prestasi belajar berhubungan dengan intensitas perhatian. Oleh karena itu dosen harus mengusahakan agar mahasiswa mempunyai perhatian yang intensif terhadap setiap kegiatan belajar.
- Perhatian spontan cenderung lebih lama dan lebih intensif. Oleh karena itu menimbulkan perhatian spontan adalah baik dalam proses belajar-mengajar.
- Dalam proses belajar-mengajar sebagian besar mahasiswa menggunakan perhatian yang disengaja. Oleh sebab itu sebaiknya dosen atau pengajar berusaha menyajikan kuliah dengan cara yang menarik (tidak membosankan).