Teori Hipocrates tentang Sifat Manusia

Sasaran belajar di dalam proses belajarnya, meskipun mereka mempunyai ciri-ciri umum yang sama, namun mereka mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Seorang pengajar di samping harus memahami ciri umum manusia seperti telah diuraikan di atas, ia harus mengenal kepribadian masing-masing orang. 

Untuk mengenal kepribadian seseorang, psikologi kepribadian kiranya sangat membantu. Kita maklum bahwa kepribadian manusia beraneka ragam. Tiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan yang lain. Mungkin banyaknya kepribadian itu sama dengan banyaknya orang. Namun demikian para ahli telah membuat penggolongan-penggolongan kepribadian untuk memudahkan guna memahaminya, meskipun penggolongan tersebut tidak selalu tepat. Pada umumnya mereka menggolongkan kepribadian ke dalam tipe-tipe tertentu, yang selanjutnya memunculkan istilah tipologi. 

Hipocrates Galenus mendasarkan teorinya pada teori kosmologi Empidokles yaitu bahwa sifat-sifat yang ada pada manusia adalah seperti, halnya isi alam semesta ini yang terdiri dari tanah, air dan api, maka pada manusia terdapat 4 macam cairan yang disebut Chole, Melanchole, Phlegma dan Sanguis. 

Sifat-sifat isi alam semesta itu juga mirip dengan sifat-sifat manusia (Lihat tabel berikut). 

Isi Alam Semesta, Cairan Tubuh dan Sifatnya 

Isi Alam Semesta	Cairan Tubuh	Sifat
1. Tanah	Chole	Kering
2. Air	Melanchole	Basah
3. Udara	Phlegma	Dingin
4. Api	Sanguis	Panas

 Cairan tubuh tersebut di dalam tubuh manusia ada dalam perbandingan tertentu. Pada umumnya cairan-cairan tubuh lebih didominasi oleh salah satu cairan tubuh yang menyebabkan sifat psikis tertentu. Sifat psikis tertentu inilah yang disebut oleh Galenus sebagai temperamen. Selanjutnya Galenus menyempurnakan teori Hipocrates tersebut dan ia membagi tipe manusia menjadi sebagai berikut: 

Cairan Tubuh yang Dominan	Prinsip	Tipe	Sifat
Chole	Tegangan	Cholerik	Besar semangat, keras daya juang, besar hati, opti­mistik, hati mudah terbakar.
Melanchole	Penegaran	Malancholik	Mudah kecewa, daya juang kecil, mudah pesimistis.
Phlegma	Plastisitas	Phlegmatik	Tak suka terburu-buru, tenang, tak mudah dipengaruhi, setia.
Sanguis	Ekspansivitas	Sanguik	Hidup, mudah berganti haluan, ramah, lekas bertindak tetapi juga lekas berhenti