Sistem perkemihan atau dalam dunia kedokteran disebut system urinaria terdiri atas empat komponen utama, yaitu :
- Ginjal yang berfungsi mengeluarkan urin (air seni)
- Ureter yang menyalurkan urin dari ginjal ke dalam vesica urinaria (kandung kencing/kemih)
- Vesica urinaria (kandung kemih) sebagai penampung urin.
- Urethra sebagai saluran untuk mengeluarkan urin dari dalam kandung kencing.
Selayang pandang tentang letak dan fungsi dan berat ginjal
Ginjal kanan letaknya lebih rendah dari ginjal giri, hal ini diakibatkan karena posisi organ hati menduduku ruang yang cukup banyak di sebelah kanan.
Pada orang dewasa berat ginjal kurang lebih 140 gram.
Struktur ginjal
Organ ginjal dilingkupi oleh kapsul tipis dari jaringan fibrus dan membentuk pembungkus halus yang di dalamnya terdapat struktur ginjal yang warnanya ungu tuadan teridir atas bagian korteks (bagian terluar), medulla (bagian tengah/dalam) yang terdiri atas 15-16 massa berbentuk piramida (piramidis ginjal).
Puncak-puncaknya langsung mengarah ke hilum dan berakhir di Calyces. Calyces ini menghubungkan dengan pelvis ginjal.
Struktur halus pada ginjal terdapat banyak nefron yang merupakan satuan-satuan fungsional ginjal (kurang lebih sekita 1 juta nefron dalam setiap ginjal).
Setiap nefron mulai sebagai berkas kapiler (badan malphigi/glomelurus) yang erat tertanam pada ujung atas yang lebar pada uriniferus/nefron. Dari sini tubulus berjalan sebagian berkelok-kelok dan sebagain lurus. Bagian pertama tubulus berkelok-kelok dan dikenal sebagai kelokan pertama (tubula proksimal). Dan setelah itu terdapat sebuah simpai (simpai henle) kemudian berkelok lagi yaitu kelokan kedua (tubula distal) yang bersambung dengan tubula penampung yang berjalan melintasi bagian cortex dan medulla untuk berakhir di puncak salah satu piramidis.
Pembuluh darah
Selain tubulus uriniferus, struktur ginjal juga berisi pembuluh darah. Arteri renalis membawa darah murni dari aorta abdominalis menuju ke ginjal. Terdapat banyak cabang-cabang pembuluh darah arteri yang disebut arteria aferen dan masing-masing membentuk simpul dari kapiler-kapiler di dalam salah satu badan Malpighi (Glomerulus)
Pembuluh darah balik (vena renalis) membawa darah dari ginjal menuju ke vena cava inferior. Oleh sebab itu darah yang beredar dalam ginjal mempunyai dua kapiler yang bertujuan agar darah lebih lama berada di sekitar tubulus uriniferen karena fungsi ginjal tergantung dari hal tersebut.
Fungsi/Faal Ginjal
Dalam sistem perkemihan dan sistem tubuh manusia secara keseluruhan fungsi ginjal atau renal antara lain sebagai berikut :
- Pengaturan keseimbangan air/cairan
- Pengaturan konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam basa darah.
- Ekskresi bahan buangan dan kelebihan garam
Mengetahui fungsi ginjal dengan test fungsi ginjal
- Test untuk protein
Test ini dilakukan untuk mendeteksi atau bila ada kerusakan pada gromeruli/tubula, sehingga protein dapat bocor dan masuk dalam urine
- Mengukur konsentrasi urea darah
Apabila ginjal tidak cukup mengeluarkan ureum, maka ureum darah akan naik di atas kadar normal yaitu 20-40 mg.karena filtrasi gromerulus harus menurun sampai sebanyak 50% sebelum kenaikan kadar urea darah terjadi.
- Test konsentrasi
Test ini dilakukan dengan persyaratan yaitu pasien diminta untuk berpuasa makan/minum selama 24 jam. Test ini digunakan untuk melihat sampai seberapa tinggi berat jenis naik.
Ureter
Terdapat dua ureter yang berupa dua pipa saluran, yang masing-masing bersambung dengan ginjal dan dari ginjal berjalan ke kandung kemih (vesica urinaria). Tebal setiap ureter kira-kira setebal tungkai bulu angsa dan panjangnya 35 – 40 cm. Terdiri atas dinding luar yang fibrus, lapisan tengah yang berotot dan lapisan muka sebelah dalam.
Ureter mulai sebagai pelebaran hilum ginjal dan berjalan ke bawah melalui rongga abdomen masuk ke dalam pelvis dan dengan arah oblik bermuara ke dalam sebelah posterion kandung kemih.
Kandung kemis (vesica urinaria)
Organ ini memiliki bentuk atau berbentuk seperti buah pir yang terletak di dalam panggul besar, di depan isi, dan di belakang simpisis pubis. Pada bayi letaknya agak lebih tinggi.
Bagian terbawah terpancang erat dan disebut basis. Bagian atas (fundus) akan naik kalau kandung kemih mekar karena banyaknya urin.
Puncaknya (apex) mengarah ke depan bawah dan ada di belakang simfisis pubis.
Dinding kandung kemih terdiri atas :
- Sebuah lapisan seruda sebelah luar
- Lapisan berotot
- Lapisan submukosa
- Lapisan mukosa dari epitelium transisional (peralihan)