Penyakit bronkitis kronis atau dalam bahasa lain adalah bronchitis chronis adalah penyakit saluran
pernafasan dengan gejala batuk-batuk hampir setiap hari yang disertai dengan pengeluaran dahak minimal tiga bulan berturut-turut tiap tahun selama minimal 2 tahun.
Bronchitis/bronkitis kronis mempunyai ciri atau tanda khusus yaitu adanya hipertropi {pelebaran} kelenjar mukus {lendir} bronkus dan peningkatan jumlah sel goblet {hiperplasia} disertai dengan insiltrasi sel radang atau infeksi dan odema {pembengkakan} pada mukosa bronkus {selaput lendir bronkus}.
Macam dan jenis infeksi bronkhitis kronis
Klasifikasi bronhitis kronis dibagi ke dalam :
- Sijmple chronic bronchitis, adalah tipe bronkitis kronis dengan ciri sputum atau dahaknya adalah mukoid {cair}.
- Chronic/recurrent mucopurulent bronchitis adalah bronkitis kronis dengan tipe dahak atau sputum mukopurulent {Sputum atau cairan dahaknya mengandung mukus {kental} dan purulen (nanah).
- Chronic obstructive bronchitis adalah bronkitis kronis yang disertai dengan obstuksi atau penyumbatan jalan nafas yang menetap.
Apa penyebab bronkitis kronis?
Faktor-faktor yang menjadi sebab terjadinya bronchitis kronis antara lain sebagai berikut :
- Kebiasaan merokok dan polusi udara. Merokok dan polusi udara dapat menyebabkan peningkatan terjadinya hipertropi mukus bronchus dan jumlah sel goblet.
- Faktor infeksi karena kuman atau bakteri.
- Faktor penyebab keturunan. Bronchitis dapat menurun apabila si anak mempunyai sel yang sama dengan orang tua yang mempunyai penyakit bronkitis.
- Faktor sosial ekonomi. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan akan makanan empat sehat lima sempurna yang kurang terpenuhi sehingga berakibat daya tahan tubuh menurun sehingga berpotensi terserang infeksi.
Gejala dan tanda-tanda bronkitis kronis.
- Batuk : batuk yang dirasakan penderita makin hanya akan semakin berat sehingga mengganggu kualitas istirahat tidur. Batuk juga akan bertambah berat jika terdapat infeksi.
- Dahak : dahak berupa sputum putih berupa cairan, Jika ada infeksi menjadi purulent atau mucopurulent dan kental. Jika terjadi haemoptoe atau batuk darah adakecurigaan terjadinya TBC atau bronchiektasis atau tumor.
- Sesak nafas
- Apabila terjadi hipoksemia atau kekurangan oksigen dalam darah karena oksigen susah masuk atau terjadi hiperkapnia atau kelebihan karbondioksida (CO2) karena Karbondioksida tidak dapat dikeluarkan sehingga hal ini bisa menyebabkan hiperthropi atau pelebaran bronchus. Akibatnya dapat menyebabkan gejala gangguan kesadaran dan gangguan neurologis seperti koma, sakit kepala.
- Gejala dan tanda bronchitis lain seperti suara ronchi yaitu suara nafas yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang penuh cairan atau mukus, terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi. Gejala sianosis atau kepucatan, gejala tanda lain adalah terkadang terdapat barrel chest atau bentuk dada seperti tong atau barel, hal itu terjadi karena hasil hiperinflasi paru.
Tindakan pengelolaan dan pengobatan Bronkitis kronis
- Tindakan untuk pencegahan adalah menghindari rokok dan polusi
- Tindakan pengobatan berupa fisio terapi dan rehabilitasi. Hal ini dapat dilakukan pada tempat pelayanan kesehatan oleh ahli fisioterapi.
- Tindakan pengobatan medis. Dokter akan memberikan resep pengobatan yang sesuai dengan kondisi penyakit.
- Mencegah sesak nafas dengan cara pemberian oksigen dan pengaturan posisi setengah duduk.