Apakah anda saat ini sedang Hamil? Jika saat ini anda mengandung, maka pastikan bahwa Anda mendapatkan asupan zat gizi yodium/iodine yang cukup atau tidak kekurangan ketika dalam kehamilan. Mengapa yodium ini harus cukup ketika seseorang sedang hamil? Alasan utamanya adalah karena perkembangan otak bayi dalam kandungan sangat tergantung pada iodine/yodium. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak lebih lengkapnya pada tulisan di bawah ini.
Anda mungkin tidak menyadari betapa pentingnya beberapa nutrisi tertentu apabila terjadinya kekurangan ketika dalam masa kehamilan bisa mempengaruhi perkembangan janin anda. Misalnya salah satu contoh adalah kekurangan atau defisiensi zat gizi yodium dalam taraf kekurangan ringan selama kehamilan dapat memberikan pengaruh atau efek jangka panjang pada perkembangan otak anak anda. Hal ini adalah berdasarkan pada hasil penelitian yang dipublikasikan dalam sebauh jurnal “The Endocrine Society of Clinical Endocrinology & Metabolism.”
Para peneliti dari Menzies Research Institute di University of Tasmania di Australia mengamati adanya kandungan yodium atau iodine pada sistem tubuh para wanita yang berkunjung dan melakukan pemeriksaan klinik kehamilan/prenatal. Kemudian, sembilan tahun kemudian, para peneliti membandingkan informasi ini terhadap nilai tes standar anak-anak dari partisipan yang ikut dalam pemeriksaan prenatal di atas. Tujuh puluh satu persen ibu ditemukan memiliki tingkat kekurangan yodium kurang dari 150 mikrogram per liter. Pada uji tes standar, anak-anak mereka mendapatkan nilai 10 persen lebih rendah dalam hal mengeja/ejaan, 7,6 persen lebih rendah dalam hal tata bahasa, dan 5,7 persen lebih rendah pada literatur bahasa Inggris.
Menurut Elizabeth Pearce, MD, profesor dari Boston University School of Medicine mengatakan bahwa, Yodium dalam untuk akan digunakan oleh tiroid untuk membuat hormon tiroid, hormon ini penting bagi perkembangan saraf bayi. Kata Elizabeth Pearce , kekurangan idoine atau yodium dalam tingkat berat (yaitu yang kurang dari 20 mikrogram dalam asupan/konsumsi makanan atau dari sumber lain per hari) dapat menyebabkan terjadinya beberapa kelainan neurologis yang berbeda, termasuk di antaranya dalam kejadian berat seperti kecacatan intelektual.
Di sisi lain, kelebihan dosis yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme baik pada ibu dan juga bayi. Itulah mengapa sasaran penting bagi ibu hamil adalah agar dan untuk ibu hamil selama masa kehamilan bisa mendapatkan jumlah kebutuhan iodine yang direkomendasikan yaitu: 220 mikrogram per hari ketika mengandung, dan 290 mikrogram per hari jika sedang dalam masa menyusui.
Mungkin banyak kasus yang terjadi adalah kesulitan dalam menemukan zat yodium dalam sumber makanan. Karena yodium tidak diberi label pada kemasan makanan, mungkin akan sulit untuk mengukur dan mengetahui dengan pasti dan persis berapa seberapa banyak anda mendapatkan odine dalam diet makanan yang anda makan.
Cara termudah untuk mendapatkan kebutuhan iodine ketika atau dalam masa kehamilan.
Cara yang paling mudah untuk meningkatkan dan mendapatkan asupan yodium ketika hamil adalah dengan mengkonsumsi multivitamin prenatal selama masa kehamilan. Sesuai dengan anjuran dari profesor Pearce, carilah multivitamin yang mengandung 150 mikrogram yodium. Anda bisa juga mempertimbangkan penggunaan garam beryodium saat memasak untuk memastikan bahwa anda memperoleh versi beryodium (meskipun anda tidak perlu secara aktif meningkatkan asupan garam beryodium). Sumber bahan makanan lain yang mengandung iodine adalah susu sapi.Baik susu sapi murni maupun beberap produk susu yang dibuat dari susu sapi yang mengandung yodium dengan melalui proses tertentu untuk meningkatkan kadar yodium.