Pengertian retardasi mental (RM) ialah keadaan dengan intelektual yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir/sejak masa kanak-kanak). Gambaran utama fungsi intelektual umum di bawah rata-rata (IQ 70), timbul sebelum usia 18 tahun
Gangguan yang biasanya mulai nampak dalam masa bayi sampai anak remaja ada 5 kelompok klasifikasi: Intelektual, Tingkah laku, Emosional, Fisik, Perkembangan
Pembagian
- RM ringan IQ 50-70
- RM sedang IQ 35-49
- RM berat IQ 20-34
- RM sangat berat IQ 20
- IQ 71-84 intelegensi ambang.
MR merupakan persoalan bagi negara yang telah maju. Diperkirakan di negara kita 1-3% dari jumlah penduduk. Mencerminkan status sosial bangsa. Boleh dipandang sebagai masalah kedokteran psikologis atau pendidik a/+ pada analisa terakhir merupakan suatu “masalah sosial”. Merupakan problem bagi si anak, orangtua/lingkungan.
Penyebab
- Faktor keturunan: RM genetik
- Tidak diketahui: RM simplex primer.
- Faktor dari luar yang diketahui mempengaruhi otak sehingga timbul kerusakan jaringan otak, pada waktu prenatal, natal, pasca natal (karena faktor biomedis 25%):
- Faktor prenatal: kerusakan jaringan otak (infeksi interakranial atau zat toksis: paralitis epidemika, rubela, sipilis, toksimia gravidarum); ruda paksa dari/sebab fisik lainnya (sinar X umur 2-3 minggu [mempengaruhi jaringan otak], usaha melakukan abortus); akibat gangguan metabolisme atau gizi (malnutrisi ibu hamil); akibat kelainan kromosom (kelainan dalam jumlah, jumlah kurang [sindroma down, mongolisme], kelainan dalam bentuk; akibat penyakit/pengaruh prenatal yang tidak jelas (anomali primer, defek kongenital).
- Faktor natal: asfiksia, anoksia, prematur, trauma lahir.
- Faktor pasca natal: malnutrisi, infeksi otak, trauma otak, 75% faktor sosial-kultural-psikologis (rangsangan kurang dari pihak orangtua [kasih sayang, perhatian, komunikasi], keluarga tidak mampu memberi perlindungan terhadap stres yang terjadi, ibu yang tidak dapat berfungsi [psikosis])
Kasus RM 25% IQ (intellegence qoutient) antara 0-50 (RM sangat berat-sedang) menunjukan abnormalitas biologis (+), terdapat pada semua tingkat sosio-ekonomi, diagnosa dapat ditegaskan sejak lahir atau pada usia yang relatif dini, tidak nampak adanya penyakit prevalensi RM pada anggota keluarga yang lainnya.
Kasus RM 75% IQ antara 50-70 (ringan), tidak ditemukan faktor biologik, diagnosa ditegaskan setelah masuk sekolah, banyak terdapat pada sosio-ekonomi yang rendah, sering didapati pada derajat RM yang serupa pada saudara/orang tuanya, penyebab mungkin deprivasi sosial; deprivasi bahasa; deprivasi stimulasi sosial; deprivasi intelektual, mungkin juga secara tunggal atau kombinasi dari genetik, biologik dan lingkungan (malnutrisi + asuhan awal masa anak).
Tanda fisik RM mongolisme, epikantus lebar, kepala lebar, mulut menganga, lidah tebal, telapak tangan kasar, dan jari-jari tangan pendek.
Problem psikiatri dari anak RM
Karena keadaan sepanjang hidupnya, menghadapi lebih banyak resiko daripada orang normal. Diagnosa RM yang tepat memerlukan informasi yang akurat berupa: anamnesa orangtua tentang riwayat kehamilan, riwayat persalinan, riwayat perkembangan anak; test psikologik untuk mendapat gambaran dari test IQ; laboratorium untuk mengetahui HL/DL (penyakit keton uria); evaluasi pendengaran dan bicara; observasi psikiatrik.
Diagnosa banding
Diagnosa banding untuk kelainan retardasi mental adalah penyakit dengan gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gangguan bicara, cerebral palsy, early infatil autisme, atau skizofrenia.
Pencegahan Primer.
- Pendidikan kesehatan pada masyarakat untuk hidup sehat gizi dan kebersihan.
- Perbaikan keadaan sosio ekonomi.
- Konseling genetik.
- Tindakan medis yang baik pada prenatal, natal, pasca natal ibu terhadap bayi.
Pencegahan Sekunder.
- Diagnosa dan pengobatan dini.
Pencegahan Tertier.
- Rehabilitasi: pendidikan, latihan khusus (SLB).
- Perkembangan hidup emosinya mempengaruhi hubungan antara manusia dan ketidakmampuan untuk bersaing menyebabkan trauma bayinya.
- Tuntutan dan harapan orang tuanya (orangtua yang tidak mengerti/mengetahui).
- Sikap umum masyarakat terhadap RM sangat mempengaruhi reaksi orangtua terhadap adanya anak dengan RM dalam keluarga mereka.
Pengobatan/perawatan
Dibatasi dengan ditujukan pada penyebab, misal: neurolepsilia, gelisah dan hiperaktif. Perawatan rohani lebih ditekankan.
Pembagian tingkat intelegensi dan ciri-cirinya.
Nama
|
IQ
|
Tingkat
|
Patokan Sosial
|
Patokan
Pendidikan
|
Sangat
Superior
|
130
|
Tinggi
Sekali
|
Bisa berguna bagi masyarakat jenius
|
Terlalu pandai untuk sekolah biasa
|
Superior
|
110-130
|
Tinggi
|
Dapat berfungsi biasa
|
Dapat
menyelesaikan perguruan tinggi dengan mudah
|
Normal
|
86-104
|
Normal
|
Dapat berfungsi biasa
|
Dapat menyelesaikan
SLTA sedikit kesulitan di perguruan tinggi
|
Bodoh/
bebal
|
68-85
|
Taraf
perba
tasan
|
Tidak sanggup bersaing mencari nafkah, perkembangan motorik dan bicara
normal
|
Beberapa kali tidak naik kelas di SD
|
D×™bil Total
|
52-67
|
RM ringan
|
Dapat mencari nafkah secara sederhana dalam keadaan baik, perkembangan
motorik dan bicara normal
Perkembangan motorik normal
|
Dapat
dilatih/dididik di sekolah khusus Sukar berpikir abstrak
Kriminalitas (+) anak tidak bisa berpikir abstrak Sedangkan motorik
normal
|
Idiot (pudis)
|
20
|
RM
sangat
berat
|
Tidak mengenal bahaya, tidak dapat mengurus diri, merupakan kelainan
kongenital
|
Tidak dapat dilatih dan dididik
|