Pengertian
Poliomielitis adalah penyakit menular akut yang disebabkan virus dengan prediksi pada sel anterior kelabu, sumsum tulang belakang dan inti motorik tulang otak akibat distruksi atau kerusakan dari bagian otak tersebut. Maka terjadi kelumpuhan dan atropi/pengecilan otot.
Penyebab penyakit infeksi pliomielitis ini adalah virus Polio myelitis, masa inkubasi poliomielitis antara 7-10 hari. Tetapi kadang-kadang terdapat kasus dengan inkubasi antara 3-35 hari.
Gejala dan tanda poliomielitis
Gejala Silent Infection penyakit polio yang terjadi setelah masa inkubasi antara 7-10 hari. Abortif Poliomielitis malaise, anoreksia, mual, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorok, konstipasi dan nyeri abdomen. Poliomielitis Non Paralitik, timbul antara 1-2 hari demam, nyeri otot, nyeri dan kaku otot belakang leher, tubuh dan tungkai hipertonia, lesi pada batang otak ganglion spinal dan kolumna posterior. Poliomielitis Paralitik, gejalanya sama dengan pada non paralitik hanya ada kelemahan otot rangka atau kranial, paralisis akut, pada bayi ditemukan paralisis urinaria dan atonia usus.
Patogenesis poliomielitis
Virus masuk tubuh melalui saluran orofaring, berkembang biak dalam traktus digestifus (saluran pencernaan), kelenjar getah bening regional dan sistem retikuloendotelial, dan virus akan terdapat dalam feces untuk beberapa minggu.
Penatalaksanaan, penanganan serta perawatan poliomielitis
- Anak diistirahatkan dengan cukup.
- Menjaga kebersihan diri anak dan lingkungannya.
- Penatalaksanaan pemberian obat sesuai dengan program dokter.
- Menyiapkan dan memberi makan yang bervariasi sesuai dengan diit yang dibutuhkan (TKTP-tinggi kalori dan tinggi protein).
- Mengukur pemasukan dan pengeluaran
- Mengurangi aktivitas yang berlebihan pada anak (mengurangi bermain yang mengeluarkan energi banyak).
- Pemberian imunisasi aktif.
- Fisioterapi untuk mencegah kontraktur, atropi dan atonia otot.