Pengertian dan penyebab Leukemia.
Adalah suatu gangguan dan kelainan pada darah yang berupa Neoplasma ganas sel darah putih/pertumbuhan sel darah putih yang berlebihan. Penyebab leukemia belum diketahui dengan pasti tapi diduga disebabkan oleh virus. Faktor-faktor lain adalah eksogen sinar X, sinar radio aktif, bahan kimia; endogen meliputi faktor ras, faktor konstitusi tubuh.
Gejala Klinik
Leukemia
Pada penderitan leukemia menunjukan tanda dan gejala pucat, splenomegali/pembesaran limpa, panas/demam, hepatomegali/pembesaran hati, perdarahan, sakit pada sendi. Akibat terjadinya proliferasi patologis dari salah satu sel pembuat darah maka terjadi desakan dan infiltrasi sel-sel abnormal tersebut pada sumsum tulang jaringan diluar sumsum tulang tersebut. Akibat desakan ini sumsum tulang gagal memproduksi sel-sel darah normal.
Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan darah tepi, sebagai tenaga perawat bertugas menyiapkan sediaan ini. Dari mulai pasien, mengambil darah bila sanggup, menyiapkan alat, mengirim sediaan ke laboratorium.
- Pemeriksaan sumsum tulang biasanya yang mengambil sediaan ini dokter, perawat dalam hal ini, menyiapkan: pasien, alat, dan mengantar sediaan ke laboratorium.
- Biopsi limpa
- Kimia darah (kolesterol, asam urat), tugas perawat menyiapkan anak, menyiapkan alat, mengambil sediaan dan mengantar ke laboratorium.
- Cairan serebrospinalis(sumsum tulang belakang) biasanya yang mengambil sediaan dokter, tugas perawat menyiapkan anak, alat, dan mengirim sediaan ke laboratorium. Yang membawa sediaan di sini ditekankan perawat/analisnya sendiri tujuannya guna menghindarkan kerusakan atau kegagalan.
Pengobatan leukemia
- Transfusi darah bila kadar Hb kurang dari 6 gr%, bisa transfusi trombosit bila trombositopenia atau, perdarahan masit. Tugas perawat, memasang transfusi dan memperhatikan tetesan sebelumnya dicocokan terlebih dulu apakah benar untuknya.
- Pemberian kortikosteroid (prednison, kortison), tugas perawat menyampaikan obat ini untuk diminum sesuai dengan waktu dan dosisnya.
- Sitostatika, tugas perawat memberikan obat ini dengan hati-hati dan memperhatikan efek sampingnya pada pasien.
- Bila anak harus diisolasi, perawat menjaga supaya ruangan tersebut suci hama.
- Terapi imunologi. Karena pengobatan ini program dokter sebaiknya ditanyakan yang jelas, guna mencegah terjadinya kekeliruan.
Diagnosa Keperawatan
- Risiko tinggi terjadi infeksi sehubungan dengan meningkatnya kerentanan tubuh
- Risiko tinggi cedera sehubungan dengan kecenderungan perdarahan
- Risiko tinggi untuk isolasi sosial sehubungan dengan efek penyakit
Tindakan Keperawatan
- Melakukan tindakan prosedur dengan tehnik aseptik
- Observasi tanda-tanda perdarahan
- Jelaskan tujuan perawatan isolasi terhadap proses penyakit