Pengertian.
Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit saluran pernafasan disebabkan oleh basil Haemophilus pertusis. Menyerang jalan pernafasan bagian atas. Perjalanan penyakit masa inkubasi 7-14 hari.
Cara penularan:
- Infeksi droplet dari penderita penderita pertusis.
- Kontak tidak langsung dari alat-alat yang terkontaminasi pasien batuk rejan.
Pertusis sangat menular bagi yang tidak mempunyai kekebalan
dan dapat terjadi pada setiap umur.
Tanda/gejala
1-2 minggu batuk-batuk ringan terutama malam hari makin
lama bertambah berat, pilek sesak dan anoreksia, 2-4 minggu batuk makin berat sering disertai muntah dan banyak air liur kental (maka sering disebut dengan batuk rejan atau batuk seratus hari.
Penatalaksanaan
- Anak dengan kasus pertusis sebaiknya diisolasi dengan cara cukup istirahat, kurangi kontak dengan teman sebayanya, alat makan dan minum penderita batuk rejan dipisahkan, tidak dipakai oleh orang lain, setelah dicuci kemudian direbus/disiram dengan air panas.
- Membebaskan jalan nafas dengan cara meletakan anak dalam posisi yang nyaman, longgarkan pakaian bayi/anak, bersihkan saluran pernafasan dari lendir, ajarkan anak untuk membatukkan lendimya dengan cara anak menarik napas panjang kemudian batukan sambil mengeluarkan dahak/sputum. Sediakan tempat sputum yang diberi desinfektan dan tertutup, guna mencegah penularan pertusis.
- Hindarkan dari hal-hal yang merangsang sehingga menimbulkan batuk dengan cara memandikan anak dengan air yang hangat, makanan diberikan dalam keadaan hangat, jumlah sedikit dan diberikan dengan frekwensi sering. Hindarkan kena udara dingin, tidak tidur ditempat yang langsung kena angin. Memberikan lingkungan yang tenang.
- Awasi adanya tanda-tanda komplikasi. Bila keadaan semakin parah rujuk ke rumah sakit.
Pencegahan
Pemberian vaksinasi DPT.