Becker
Becker
Becker
Becker (1979) mengajukan klasifikasi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan (health related behavior) sebagai berikut:
- Perilaku kesehatan (health behavior), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Termasuk juga tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit, kebersihan perorangan, memilih makanan, sanitasi, dan sebagainya.
- Perilaku - sakit (illness behavior), yakni segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang individu yang merasa sakit, untuk merasakan dan mengenal keadaan kesehatannya atau rasa sakit, termasuk juga kemampuan atau pengetahuan individu untuk mengidentifikasi penyakit, penyebab penyakit, serta usaha-usaha mencegah penyakit tersebut.
- Perilaku peran sakit (the sick role behavior), yakni segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit untuk memperoleh kesembuhan. Perilaku ini di samping berpengaruh terhadap kesehatan/kesakitannya sendiri, juga berpengaruh terhadap orang lain, terutama kepada anak-anak yang belum mempunyai kesadaran dan tanggung jawab terhadap kesehatannya.
Saparinah Sadli
Saparinah Sadli (1982) menggambarkan hubungan individu dengan lingkungan sosial yang saling mempengaruhi di dalam diagram sebagai berikut :
Keterangan:
- Perilaku kesehatan individu: sikap dan kebiasaan individu yang erat kaitannya denganlingkungan.
- Lingkungan keluarga: kebiasaan-kebiasaan tiap anggota keluarga mengenai kesehatan.
- Lingkungan terbatas: tradisi, adat istiadat dan kepercayaan masyarakat sehubungan dengan kesehatan.
- Lingkungan umum: kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, Undang-undang kesehatan, program-program kesehatan, dan sebagainya.
Setiap individu sejak lahir berada di dalam suatu kelompok, terutama kelompok keluarga. Dalam keterkaitannya dengan kelompok, terutama kelompok keluarga. Dalam keterkaitannya dengan kelompok ini akann membuka kemungkinan untuk dipengaruhi dan mempengaruhi anggota-anggota kelompok lain. Oleh karena pada setiap kelompok senantiasa berlaku aturan-aturan dan norma-norma social tertentu, maka perilaku setiap individu anggota kelompok berlangsung di dalam suatu jaringan normatif. Demikian pula terhadap perilaku individu tersebut terhadap masalah-masalah kesehatan.
Kosa dan Robertson
Kosa dan Robertson mengatakan bahwa perilaku kesehatan individu cenderung dipengaruhi oleh kepercayaan orang yang ber-sangkutan terhadap kondisi kesehatan yang diinginkan, dan kurang berdasarkan pada pengetahuan biologi. Memang kenyataannya demikian. Setiap individu mempunyai cara yang berbeda di daiam mengambil tindakan penyembuhan atau pencegahan, meskipun gangguan kesehatannya sama. Pada umumnya tindakan yang diambil berdasarkan penilaian individu atau mungkin dibantu oleh orang lain terhadap gangguan tersebut. Penilaian semacam ini menunjukkan bahwa gangguan yang dirasakan oleh individu menstimulasi dimulainya suatu proses sosial psikologis. Proses semacam ini menggambarkan berbagai tindakan yang dilakukan si penderita terhadap gangguan yang dialami, dan merupakan bagian integral dari interaksi pada umumnya. Proses ini mengikuti suatu keteraturan tertentu yang dapat diklasifikasikan dalam 4 bagian, yakni:
- Ada suatu penilaian dari orang yang bersangkutan terhadap suatu gangguan atau ancaman kesehatan. Dalam hal ini persepsi individu yang bersangkutan atau orang lain (anggota keluarga) terhadap gangguan tersebut sangat berperan. Selanjutnya gangguan dikomunikasikan kepada orang lain (anggota keluarga), dan mereka yang diberi informasi tersebut akan menilainya dengan kriteria subyektif.
- Timbul kecemasan karena adanya persepsi terhadap gangguan tersebut. Disadari bahwa setiap gangguan kesehatan akan menimbulkan kecemasan, baik bagi yang bersangkutan maupun bagi anggota keluarga lainnya. Bahkan gangguan tersebut dikaitkan dengan ancaman adanya kematian. Dari ancaman-ancaman ini akan menimbulkan bermacam-macam bentuk perilaku.
- Penerapan pengetahuan orang yang bersangkutan terhadap hâl-hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan, khususnya mengenai gangguan yang dialami. Oleh karena gangguan kesehatan teijadi secara teratur di dalam suatu kelompok tertentu, maka setiap orang di dalam kelompok tersebut dapat menghimpun pengetahuan tentang berbagai macam gangguan kesehatan yang mungkin terjadi. Dari sini orang sekaligus menghimpun berbagai cara mengatasi gangguan kesehatan itu, baik secara tradisional maupun secara modern. Berbagai cara pengetahuan baik dalam menghimpun berbagai macam gangguan maupun cara-cara mengatasinya adalah merupakan pencerminan dari berbagai perilaku.
- Dilakukan tindakan manipulatif untuk meniadakan atau menghilangkan kecemasan atau gangguan tersebut. Di dalam hal ini j||lbaik orang awam maupun tenaga kesehatan melakukan tertentu dalam arti melakukan sesuatu untuk mengatasi gangguan kesehatan. Dari sini lahirlah pranata-pranata kesehatan baik tradisional maupun modem.