Biasanya kita menggunakan alat peraga sebagai pengganti obyek-obyek yang nyata sehingga dapat memberikan pengalaman yang tidak langsung bagi sasaran.
Di dalam menggunakan alat peraga untuk memperjelas pesan-pesan kesehatan yang disampaikan kepada masyarakat sebenarnya banyak benda yang dapat mempermudah masyarakat di dalam mengerti serta memahami pesan-pesan karena alat peraga seperti ini merupakan benda-benda yang mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu sebelum mempergunakan alat peraga lain sebagai pengganti benda-benda asli maka perlu ditelaah terlebih dahulu apakah mungkin dipergunakan benda-benda asli. Sebaliknya kalau tidak ada benda-benda asli, maka dibuatlah alat peraga dari benda-benda pengganti.
Sebelum membuat alat peraga, kita harus merencanakan dan memilih alat peraga yang paling penting dan tepat untuk digunakan. Untuk itu perlu diperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
Tujuan pendidikan.
Tujuan ini dapat untuk:
- Pengetahuan/pengertian, pendapat dan konsep-konsep.
- Mengubah sikap dan persepsi.
- Menanamkan tingkah laku/kebiasaan yang baru.
Tujuan penggunaan alat peraga.
Alat peraga dapat digunakan:
- Sebagai alat bantu dalam latihan/penataran/pendidikan.
- Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah.
- Untuk mengingatkan suatu pesan/informasi.
- Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, tindakan.
Perencanaan dan pemilihan alat peraga ditentukan sebagian besar oleh tujuan ini.
Kalau tujuan yang hendak dicapai rumit maka mungkin diperlukan lebih dari satu macam alat peraga. Kemampuan penyampaian pesan masing-masing alat peraga berbeda-beda. Misalnya, leaflets dan pamplets lebih banyak berisi pesan, sedangkan poster lebih sedikit mengandung pesan tetapi lebih bersifat pemberitahuan dan propaganda.
Dengan sendirinya alat peraga yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan akan berbeda dengan alat peraga yang dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan.