Dalam perkembangannya, suatu ilmu secara sadar ataupun tidak sadar memerlukan ilmu-ilmu lain sebagai alat bantunya. Ilmu pendidikan yang mempunyai tujuan akhir pada perubahan tingkah laku manusia sudah barang tentu memerlukan banyak sekali ilmu bantu sesuai dengan aspek yang mempengaruhi tingkah laku.
Perilaku manusia cenderung bersifat holistik (menyeluruh). Sebagai arah analisis, perilaku .manusia tersebut dapat dibagi menjadi 3
aspek, yakni aspek fisiologi, psikologi dan sosial. Ketiga aspek tersebut sulit dibedakan dalam pengaruh dan kontribusi pembentukan perilaku manusia.
Perilaku manusia adalah refleksi dari berbagai gejala kejiwaan seperti keinginan, minat, kehendak, pengetahuan, emosi, berpikir, sikap, motivasi, dan reaksi. Sulit dibedakan refleksi dari gejala kejiwaan yang manakah sehingga seseorang berperilaku tertentu.
Setiap tindakan manusia baik yang positif maupun negatif ditentukan oleh salah satu faktor atau lebih aspek-aspek tersebut di atas. Apabila kita akan menganalisis tingkah laku kesehatan seseorang atau masyarakat, maka harus dicari sebab-sebab atau faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian akan mudah mengadakan pendekatan. Misalnya, seseorang atau masyarakat yang tidak mau menerima kontrasepsi jenis IUD karena kepercayaan/keyakinan agamanya. Untuk ini maka pendekatan yang paling tepat adalah melalui alim ulama setempat.
Ilmu-ilmu yang mempelajari faktor-faktor tersebut di atas antara lain psikologi, antropologi, sosiologi, komunikasi dan sebagainya. Oleh karena itu untuk menganalisis dan memecahkan masalah kesehatan dari segi edukatif, sebenarnya adalah menganalisis dan memecahkan masalah tingkah laku individu atau masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan mereka.
Umumnya tingkah laku itu dijabarkan di dalam 3 bentuk, yakni knowledge, attitude, dan practice (KAP). Jadi apabila kita melihat problem kesehatan dengan kacamata edukatif maka yang tampak adalah bagaimana sikap pengetahuan dan kebiasaan hidup dari masyarakat serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Demikian pula dengan cara pemecahannya.