Berapa banyak Kopi yang aman dikonsumsi? Kapankah dikatakan minum kopi terlalu banyak? Amankah?
Berdasarkan hasil penelitian terbaru bahwa
minum kopi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, berapakah jumlah minum kopi yang terlalu banyak atau berlebihan? Dan berapakah jumlah yang sebaiknya kita minum?
Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa minum kopi yang berlebihan adalah ketika seseorang dengan usia di bawah 55 tahun, mengkonsumsi atau minum kopi lebih dari 28 cangkir per minggu, setidaknya jika Anda berada di bawah 55.
Para peneliti menemukan bahwa pria muda yang menghabiskan 28 cangkir kopi (ambang batas konsumsi dalam 1 minggu) - yaitu sekitar empat cangkir per hari, berpotensi mengalami peningkatan resiko kematian sebesar 56 persen dari semua penyebab. Pada Wanita muda yang hobi berat minum kopi memiliki risiko peningkatan kematian lebih dari dua kali lipat.
Satu cangkir kopi diartikan sebagai delapan ons kopi.
"Pada Orang-orang yang berusia lebih dari 55, tidak terpengaruh oleh banyaknya jumlah minum kopi," pernyataan ini dikemukakan oleh salah satu penulis penelitian, Dr Chip Lavie, seorang ahli jantung dari New Orleans, mengatakan bahwa:
Sekarang, temuan ini membuat kami menggaruk kepala, di mana kami telah melaporkan di masa lalu bahwa terdapat banyak manfaat terhadap kesehatan terkait dengan minum kopi.
"Hasil penelitian ini mengejutkan,", seorang ahli epidemiologi di Harvard School of Public Health, mengatakan kepada saya melalui email, bahwa "karena dari hasil dari studi kohort yang lain pada pria dan wanita di Amerika menunjukkan bahwa konsumsi kopi berhubungan dengan risiko kematian dini atau prematur"
Pada kenyataannya, van Dam menemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko kematian dari semua penyebab kematian pada orang yang minum hingga enam cangkir kopi per hari dimana setiap cangkirnya adalah delapan ons kopi. Dan hasil penelitian lainnya, yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa orang dengan kebiasaan minum kopi setiap hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah selama periode studi 14 tahun jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Hasil yang lainnya, van Dam mencatat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke atau kanker - semua penyebab utama kematian.
Jadi apa yang berpengaruh pada peningkatan resiko kematian atau mortalitas pada para peminum kopi berat?
Dr Chip Lavie dan rekan-rekannya melihat data pada lebih dari 40.000 orang, rentang usia 20 sampai 87 tahun, yang terdaftar sebagai bagian dari Aerobics Center Longitudinal Study, yaitu sebuah penelitian jangka panjang yang dilakukan antara tahun 1971 dan 2002. Para peneliti mengikutsertakan subyek penelitian dengan peserta dengan usia rata-rata 17 tahun. Namun para peneliti hanya pan tentang tentang konsumsi kopi mereka sekali waktu saja, sebagai catatan dari dr.Lavie sendiri, dan tidak menanyakan bagaimana perubahan kebiasaan minum kopi mereka dari waktu ke waktu.
Faktor lain yang membatasi: merokok. Para partisipan peminum kopi berat dalam penelitian ini adalah sepertinya perokok - yang masuk akal, karena data dikumpulkan mulai lebih dari 40 tahun yang lalu. Van Dam berpikir bahwa tidak penelitian ini tidak akan cukup waktu untuk mengendalikan untuk tidak merokok. Bahkan, seperti penelitian yang terdahulu, berbagai penelitian pada 1980-an gagal untuk mengendalikan hubungan antara minum kopi dan merokok, yang merupakan salah satu alasan besar mengapa penelitian-penelitian terdahulu memberikan kesimpulan bahwa minum kopi itu tidak baik. Bukti yang menunjukkan bahwa kopi sangat bermanfaat bagi kesehatan dari kopi mulai muncul hanya sebagai penelitian yang memisahkan dua kebiasaan tersebut.
Jadi, apa kesimpulan yang dapat diambil bagi para peminum kopi berat?
dr. Lavie berdasarkan penemuannya menyarankan bahwa meminum kopi dua sampai tiga cangkir kopi per hari adalah cukup aman bagi tubuh, dan bisa sangat bermanfaat. Namun, Van Dam memberikan catatan bahwa: apabila secara kondisi anda sehat dan tidak hamil atau menyusui, yang "sudah terbukti secara total" menunjukkan bahwa empat cangkir kopi per hari seharusnya tidak berbahaya.
Tapi tentu saja, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi dan pengaruhnya pada tubuh anda. Jika hal itu mengganggu tubuh anda misalnya menjadikan anda susah tidur, maka hal ini sebaiknya tidak anda lakukan..
Apabila anda merasa mengalami gejala yang merugikan terkait dengan terlalu banyak kafein, dari minum kopi seperti sulit tidur atau gugup," kata van Dam, "maka anda harus mencoba mengurangi konsumsi kopi anda pada tingkat aman.