Pengertian dan Definisi Tetanus. Tetanus adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh toksin Clostridium tetani dengan gejala kejang-kejang. Penyebab dan sifatnya Clostridium tetani bersifat hidup anaerob atau kuman dapat hidup pada kondisi hampa udara, berbentuk spora, tersebar luas di tanah. Mengeluarkan toksin yang dapat menghancurkan sel darah merah, merusak lekosit, menyebabkan keregangan dan spasme otot.
Perjalanan Penyakit tetanus
Penyakit ini terjadi setelah menderita luka yang dalam dan agak tertutup misalnya, luka tusuk paku, pecahan kaca, pada gigi yang sering dibersihkan dengan lidi yang kurang bersih. Perjalanan toksinnya, toksin diserap pada ujung saraf motorik, dan melalui aksis silindrik ke komu anterior susunan saraf pusat. Toksin diserap oleh susunan limfatik, masuk ke dalam sirkulasi darah arteri kemudian masuk ke susunan saraf pusat. Toksin ini sangat mudah diikat oleh jaringan saraf dan sudah tidak dapat lagi dinetralisir. Namun toksin yang beredar dalam darah mudah dinetralisir oleh antitoksin.
Gejala/Tanda tetanus
Masa tunas 5-14 hari sampai beberapa minggu, dalam 48 jam penyakit ini menjadi nyata. Trismus (mulut sukar dibuka) karena
ketegangan otot mastikatoris), kuduk kaku sampai opistotonus (karena keregangan otot-otot erekior trunki. Ketegangan otot dinding perut. Kejang tonik terutama bila dirangsang karena toksin yang terdapat dalam komu anterior. Risus sardonikus (menyeringai seperti kera) karena kekejangan otot muka, sudut mulut tertarik keluar dan kebawah, bibir tertekan kuat pada gigi. Sukar menelan, gelisah, mudah terangsang, nyeri kepala, nyeri anggota badan, sering merupakan gejala dini. Badan kaku, asfiksia dan sianosis. Panas tidak tinggi terjadi pada stadium akhir.
Pencegahan tetanus
- Mencegah terjadinya luka, bila terjadi luka hendaknya dirawat dengan baik.
- Pemberian ATS (anti tetanus serum) beberapa jam setelah terjadi luka.
- Pemberian TT (tetanus toksoid) bagi yang belum mendapat imunisasi aktif.
- Berikan antibiotik setelah terjadi luka.
- Memberikan imunisasi aktif.
Pengobatan dan perawatan tetanus
- ATS 20.000 U/hari 2 hari berturut-turut.
- Obat anti kejang dan penenang.
- Antibiotik.
- Anak sebaiknya dirawat di rumah sakit, diisolasi di ruangan khusus, hindarkan dari hal-hal yang dapat menimbulkan rangsangan dan menyebabkan anak jadi kejang misalnya:
- Ruang rawat berdinding peredam suara sehingga suara tidak dipantulkan lagi;
- Perawat tidak bersuara terlalu keras, memakai sepatu yang tidak berbunyi (sol sepatunya dari karet);
- Tidak ada sinar yang menyilaukan yang datang dengan tiba-tiba;
- Tempat tidur anak tidak ditempatkan berhadapan dengan pintu masuk yang membuat bising dan tiupan angin kencang;
- Tidak meletakkan lampu tepat di atas mata anak;
- Bila memandikan dengan air hangat;
- Makanan diberikan sebaiknya hangat dan tidak ber-bumbu merangsang.
- Pemberian makanan cukup kalori dan protein, bentuk makanan di sesuaikan dengan keadaan pasien, berat/ringannya penyakit. Makanan cair, lunak, biasa. Bila anak tidak/sukar membuka mulut berikan makanan cair melalui sonde.
- Bila sesak napas dan banyak lendir bersihkan terlebih dahulu baru kemudian berikan O2.