Selanjutnya untuk menganalisis bagaimana proses seseorang di dalam membuat keputusan sehubungan dengan pencarian atau pemecahan masalah perawatan kesehatannya, Suchman membaginya ke dalam 5 tahap kejadian, yakni:
- Tahap pengalaman/pengenalan gejala (the sympton experience) Pada tahap ini individu membuat keputusan bahwa di dalam dirinya ada suatu gejala penyakit, yang didasarkan kepada adanya ketidak-enakan pada badannya, kemudian juga rasa tidak enak. Gejala tersebut dirasakannya sebagai ancaman bagi hidupnya.
- Tahap asumsi peranan sakit (the assumption of the sick role) Dalam hal ini individu membuat keputusan bahwa ia sakit dan memerlukan pengobatan. Kemudian ia mulai berusaha untuk mengobati sendiri dengan caranya sendiri. Di samping itu ia mulai mencari informasi dari anggota keluarga yang lain, tetangga atau teman sekeija. Ia juga mencari pengakuan dari orang lain bahwa ia sakit dan kalau perlu minta dibebaskan sementara dari sebagian tugasnya atau bahkan tugasnya sehari-hari.
- Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan (the midical care contact) Pada tahap ini individu mulai berhubungan dengan fasilitas/pelayanan kesehatan, sesuai dengan pengetahuan, pengalaman serta informasi yang ada pada dirinya tentang jenis-jenis pelayanan kesehatan. Oleh karena itu fasilitas kesehatan yang dipilih dapat berupa dukun, sinshe, mantri, dokter atau dokter spesialis.
- Tahap ketergantungan pasien (the dependent patient stage). Pada tahap ini individu memutuskan bahwa dirinya, karena peranannya sebagai pasien, maka untuk kembali sehat harus tergantung dan
pasrah kepada fasilitas pengobatan. Ia harus mematuhi apa yang diperintahkan kepadanya supaya sehat kembali.
- Tahap penyembuhan atau rehabilitasi (the recovery of rehabilitation). Pada tahap ini pasien atau individu memutuskan untuk melepaskan diri dari peran pasien. Dengan hal ini dapat terjadi dua kemungkinan. Pertama, ia pulih kembali seperti sebelum sakit. Kemungkinan yang kedua, ia menjadi cacat yang berarti ia tidak dapat sempurna melakukan fungsinya seperti ketika belum sakit.
Kelima tahap kejadian tersebut sekaligus merupakan isi dan urut-urutan daripada perilaku sakit. Tetapi kenyataannya mungkin berbeda, artinya kelima tahap ini tidak selalu ada pada semua penyakit