Seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya bahwa prinsip pokok pendidikan kesehatan adalah proses belajar. Di dalam kegiatan belajar terdapat tiga persoalan pokok, yakni persoalan masukan (input), proses, dan persoalan keluaran (output).
Persoalan masukan dalam pendidikan kesehatan adalah menyangkut sasaran belajar (sasaran didik) yaitu individu, kelompok atau masyarakat yang sedang belajar dengan berbagai latar belakangnya.
Persoalan proses adalah mekanisme dan interaksi teijadinya perubahan kemampuan(perilaku) pada diri subyek belajar tersebut. Di dalam proses ini terjadi pengaruh timbal balik antara berbagai faktor, antara lain subyek belajar, pengajar (pendidikan atau fasilitator), metode dan teknik belajar, alat bantu belajar, dan materi atau bahan pelajaran. Sedangkan keluaran adalah merupakan hasil belajar itu sendiri, yaitu berupa kemampuan atau perubahan perilaku dari subyek belajar. Proses kegiatan belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Input (Subyek Belajar) --> Proses Belajar....> Output (Hasil belajar)
Bagan Proses Belajar
Beberapa ahli pendidikan mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar ini ke dalam 4 kelompok besar, yaitu:
- Materi (bahan belajar)
- Lingkungan
- Instrumental
- Subyek belajar
Faktor instrumental ini terdiri dari perangkat keras seperti perlengkapan belajar dan alat-alat peraga, dan perangkat lunak (Software) seperti fasilitas belajar, metode belajar, organisasi dan sebagainya. Dalam pendidikan kesehatan subyek belajar ini dapat berupa individu, kelompok atau masyarakat.